Pusdikkowad Cetak Prajurit Wanita Profesional yang Berhati Mulia

Bandung, PW: Pusat Pendidikan Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Pusdik Kowad) merupakan wadah pencetak Wanita Indonesia yang profesional sebagai Prajurit TNI AD. Hal ini disampaikan Danpusdik Kowad, Kolonel Caj (K) Dra. Maria I. Suparni, M.Si, di Mako Pusdikkowad, Minggu (27/12/2020).

Danpusdik menjelaskan bahwa tahun ini, sebanyak 221 siswa termasuk juga 40 orang siswa yang berasal dari daerah otonomi khusus (Otsus) Papua menjadi siswa Dikmaba Korps Wanita TNI AD. Pendidikan dilaksanakan selama 5 bulan dengan dibekali pengetahuan dan keterampilan militer diantaranya teknik dasar bertempur (niksarpur) dan Latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri). Dalam kegiatan latihan luar yang dilaksanakan oleh siswa bintara Kowad, ada beberapa siswa yang dinyatakan positif Covid-19, namun telah dinyatakan sembuh.

Saat melaksanakan peninjauan latihan niksarpur, Senin (21/12), Dankodiklatad, Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos turut memberikan motivasi bagi siswa Dikmaba terutama yang bagi yang telah sembuh dari Covid-19. “Semua siswa disiapkan menjadi prajurit profesional melalui latihan yang didapatkan termasuk yang sudah sembuh”, tutur Dankodiklatad.

Salah satu siswa Dikmaba asal Papua yang ditanya langsung oleh Dankodiklatad, yakni Prasis Laurina Paulina mengatakan bahwa dirinya sungguh bangga menjadi Prajurit TNI, terlebih lagi bisa mendonorkan darahnya. “Saya merasa bangga jadi pahlawan kemanusiaan, meskipun beda suku tapi saya bisa mendonorkan darah untuk pasien lain”, ujarnya.

Tercatat pada tanggal 4 Desember 2020 dan 20 Desember 2020, sudah 41 siswa sudah menyumbangkan plasma konvalesen di RSPAD Gatot Subroto dan 8 siswa diantaranya sudah 2 kali menyumbangkan plasma darahnya. “Ini adalah wujud profesionalisme sebagai seorang prajurit dan hati yang mulia sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan mendonorkan plasma darah bagi kemanusiaan”, tambah Dankodiklatad.

Related posts