Manado, PW: Salah satu unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jajaran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado yakni KRI Kakap-811 disiagakan di Perairan Teluk Mando sehari sebelum pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sulawesi Utara (Sulut). Selasa (8/12).
Menurut Komandan Lantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas bahwa penempatan KRI Kakap-811 ini dilaksanakan untuk pengamanan saat Pilkada. Hal ini sudah menjadi komitmen TNI AL khususnya Lantamal VIII untuk membantu pemerintah dalam memberikan pengamanan serta mensukseskan pelaksanaan Pilkada.
Penempatan kapal perang jenis Fash Patrol Boat (FPB)-57 sangat cocok untuk melakukan pengamanan di Perairan Teluk Manado. Kapal generasi pertama buatan Lurssen, Jerman ini dapat melaju dengan kecepan 28 knot dan juga dilengkapi dengan helidek jenis NBO-105 yang dapat memudahkan untuk bermanuver dalam rangka mengamankan perairan Teluk Manado, ujar Danlantamal VIII.
Sementara itu Komandan KRI Kakap-811 Mayor Laut (P) Alkadri menyampaikan bahwa seluruh prajuritnya telah siap untuk melaksanakan tugas pengaman Pilkada di Sulut. “Semua awak kapal telah siap menuju daerah operasi pengaman Pilkada di Teluk Manado, tandasnya”.
KRI Kakap-811 adalah kapal perang yang memiliki persenjataan meriam tunggal kaliber 40 mm serta dua senapan mesin 7,62 mm. Kapal perang ini juga sedang melaksanakan Operasi Kerambit Sakti-20 dibawah kendali operasi Gugus Tempur Laut Koarmada II.