TARAKAN – PW: Bersama Asisten Intelijen Komandab Pangkalan Utama TNI AL XIII (Asintel Lantamal XIII), Personel Intelijen Lantamal XIII mengikuti kegiatan Safari Intelijen TNI AL TA. 2020 yang berlangsung di Longe Room Prwira Mako Lantamal XIII, Jl. Sei Ngingitan, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (01/12/20).
Tergabung dalam Tim Safari Intelijen TNI AL TA. 2020 yakni Paban V Sintelal Kolonel Laut (E) Bambang dan Pabandya Mintel Letkol Laut (KH) Jeffri Irwandi, S.T. Adapun hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Dantim Intel Lantamal XIII, Pabanren Sintel Lantamal XIII, Pasintel Lanal Balikpapan, Pasintel Lanal Banjarmasin, para Perwira Staf Sintel Lantamal XIII, Pasintel Lanal Kotabaru, Pasintel Lanal Sangatta, Pasintel Lanal Nunukan, Danunit Lanal Nunukan, Pasi 1 Yonmarhanlan XIII, para Perwira Staf Tim Intel Lantamal XIII, para anggota Sintel dan Timintel Lantamal XIII serta anggota Staf 1 Yonmarhanlan XIII.
Dalam kesempatan tesebut, sambutan Danlantamal XIII disampaikan oleh Asintel Danlantmal XIII yakni terkait situasi Lantamal XIII yang membawahi 5 Lanal, tentang meningkatnya kasus Covid-19, tentang adanya Pilkada serentak di 4 Kabupaten Prov. Kaltara yaitu pemilihan Gubernur dan Bupati yang didalamnya tidak menutup kemungkinan terjadi politik uang, tentang kampanye gelap, isu sara dan lain sebagainya yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, tentang kerawanan yang terjadi terkait masuknya barang illegal dan narkoba yang peredarannya sampai sekarang masih ada, tentang keterbatasan personel yang ada di jajaran Lantamal XIII serta tentang pemanfaatan jaring agen untuk tetap mendapatkan informasi terkait bangsit yang ada.
Adapun penekanan Asintel Kasal, disampaikan oleh Paban V Sintelal yang diantaranya adalah, agar memahami Asta Gatra Negara tetangga, kearifan lokal, permasalahan kamla, konflik perbatasan serta Standar Operating Prosedur (SOP), personil TNI AL sebagai ujung tombak dari diplomasi pertahanan laut profil dan kemampuan harus hebat saat diskusi dengan pers AL negara lain, ikuti Bangsit kemampuan dan politik dalam negeri, hindari berita-berita yang menyesatkan apalagi memviralkan sesuatu yang dapat mencoreng nama baik TNI AL, tidak terlibat jaker, giat illegal, pengawalan dan lain-lain serta waspadai giat asusila KBT, LGBT dan giat radikal dengan melaksanakan arahan-arahan pimpinan TNI, TNI AL atau jam komandan.