Pembukaan Prajurit Pembina Desa, Ini Pesan Danrindam IV Diponegoro

MAGELANG – PW : Dengan dibukanya pendidikan prajurit pembina desa oleh Komandan Rindam IV/ Diponegoro Kolonel Inf Tarsono, S.I.P.,M.M mengucapkan selamat datang kepada para siswa pendidikan prajurit pembina desa di lembaga pendidikan Rindam IV/Diponegoro, Kamis (30/7/20).

Pembinaan teritorial merupakan fungsi utama TNI-AD yang di lakukan untuk membantu pemerintah menyiapkan kekuatan pertahanan negara dengan aspek darat diselenggarakan oleh komando kewilayahan yang di gelar oleh seluruh Indonesia.

Sebagai tamtama pembina desa harus mampu menyiapkan desa sebagai ruang atau medan tugas yang dapat menghasilkan kesejahteraan rakyat, menyiapkan sumber daya manusia yang dapat memperluas teritorial serta menyiapkan seluruh aspek kehidupan di desa yang dapat mendukung TNI-AD dalam menyukseskan pertahanan negara.

Selain itu juga merupakan mata dan telinga yang berada di desa, oleh karena itu seorang tamtama pembina desa harus mampu menyampaikan perkembangan situasi diwilayahnya dengan cepat dan tepat.

Amanat Danrindam IV/Diponegoro di bacakan oleh Wadan Rindam Kolonel Inf Fajar Nugraha, mengatakan pentingnya pendidikan ini diharapkan para siswa tamtama pembina desa memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dengan seluruh komponen masyarakat agar benar-benar terwujud secara nyata kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

Komandan Rindam IV/ Diponegoro berpesan dengan situasi yang berkembang saat ini untuk mencegah penyebaran virus corona kepada seluruh tamtama siswa agar dalam melaksanakan kegiatan belajar atau kegiatan yang lain untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan cara melaksanakan pembersihan diri dengan cara cuci tangan, ganti baju, mandi selalu pakai masker, jaga jarak, berpola hidup sehat, menjaga kebersihan.

“Selain itu, juga mengkonsumsi vitamin dan makanan bergizi serta tetap menjaga kebugaran dengan melaksanakan olahraga secara teratur,” imbuh Danrindam IV/Diponegoro.

Hadir dalam pembukaan pendidikan tersebut Wadan Rindam, Kabaglat, Para Kabag, Katim Guru Militer (Gumil) dan Katimtih. (Muis)

Related posts