Sorong, PW: Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Edi Juardi dampingi Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua Barat turun langsung meninjau Galian C yang merupakan salah satu penyebab banjir di Kota Sorong bertempat di Kampung Bugis, Kelurahan Matamalagi, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong, Papua Barat. Kamis (30/07/2020).
Kegiatan peninjauan tempat penggalian pasir (Galian C) yang ada di Kampung Bugis tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan penyerahan bantuan program tangan kasih Pemerintah Provinsi Papua Barat kepada pekerja formal dan informal di Sorong Raya.
Dalam peninjauan tersebut, perwakilan warga mengungkapkan keresahan mereka yang selalu terdampak banjir akibat dari penggalian pasir (Galian C), mereka juga meminta agar pemerintah kembali meninjau dan menertibkan penggalian pasir illegal di wilayah Distrik Sorong Utara.
Gubernur Papua Barat mengatakan akan meninjau kembali perizinan tempat penggalian pasir dan akan menutup perusahaan penggalian pasir yang tidak memiliki surat izin resmi. “Disatu sisi kita tegakkan aturan namun masyarakat juga perlu makan, kita harus bekerjasama untuk mengatasi bencana banjir ini”, pungkasnya.
“Mari kita sama-sama menjaga alam ini namun masyarakat harus mendukung dengan membersihkan gorong gorong dan membuang sampah pada tempatnya”, tambah Gubernur Papua Barat.
Ditempat berbeda, Gubernur Papua Barat memberikan bantuan secara simbolis kepada masyarakat korban bencana banjir dan tanah longsor di Jl. Melati Raya, Km. 8,5 Kel. Klasabi Kota Sorong berupa beras sebanyak 53.642.400 Kg dan uang santunan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kas Koarmada III, Danrem 181/PVT, Wadanlantamal XIV, Kasintel Korem 181/PVT, Kasiter Korem 181/PVT, Dandim 1802/Sorong, Kapolres Sorong Kota, Ketua BPD Papua Barat, Waka III DPRD Papua Barat, Walikota Sorong, Wakajati Kota Sorong dan para OPD Kota Sorong.