Luwu Utara, PW: Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) untuk membantu mengevakuasi dan membersihkan wilayah yang terkena dampak bencana banjir bandang yang terjadi di Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan pada hari Senin Malam tanggal 13 Juli 2020 kemarin, Jum’at (17/07/2020).
Kegiatan Baksos tersebut menyisir area perumahan warga yang terkena genangan lumpur akibat banjir yang terjadi di lima kecamatan yaitu Kecamatan Masamba, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Baebunta Selatan, Kecamatan Malangke, dan Kecamatan Malangke Barat.
Menurut keterangan Asisten Logistik (Aslog) Lantamal VI Kolonel Laut (T) Dimi Trisakti, S.Ak., menyampaikan dalam kegiatan Baksos ini, Personel TNI AL bersinergi dengan personel POLRI untuk bekerja sama dalam hal mengevakuasi korban dan membersihkan lumpur dari dalam rumah warga.
“Sampai saat ini, Tim Baksos Lantamal VI beserta personel POLRI telah berhasil mengevakuasi warga korban bencana dalam keadaan terluka parah yang terjebak selama 4 hari di lantai 3 rumahnya karena lantai 1 dan 2 sudah dipenuhi dengan lumpur sehingga jalur evakuasi harus melalui akses jendela untuk bisa keluar dan selanjutnya membantu masyarakat mengevakuasi kendaraan roda 2 dan roda 4 serta kendaraan ambulance yag terjebak dalam pasir lumpur, membantu warga sekitar menyelamatkan barang-barang berharga dan Ikut menjaga keamanan wilayah sekitar posko yang terdampak bencana”, ujarnya.
“Kegiatan ini merupkan suatu bentuk bakti TNI bersama POLRI kepada masyarakat dalam membantu mengevakuasi korban maupun barang berharga lainnya di wilayah yang terkena dampak bencana, ini pun akan dilaksanakan secara bertahap hingga lumpur dan batang pohon serta meterial lainnya dibersihkan baik yang berada di dalam rumah warga maupun di jalanan sehingga masyarakat dapat beraktifitas normal kembali sebelum terjadi bencana”, tambahnya.
Tampak Para personel TNI AL dan POLRI tersebut bersinergi untuk mengevakuasi korban serta mengeruk dan menyingkirkan lumpur bahkan material lainnya dari dalam rumah warga. Mereka juga membantu normalisasi jalan yang tertimbun lumpur dan sampah di daerah terdampak banjir bandang.