Makassar, PW: Personel dan keluarga Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar sekarang ini telah memakai gelang warna-warni sebagai identifikasi resiko terpapar Covid-19 .
Gelang warna-warni identifikasi resiko terpapar Covid-19 tersebut digunakan terutama pada saat masuk ke Markas/kantor dan komplek perumahan TNI AL di lingkungan Lantamal VI pada jam kerja maupun di luar jam kerja yang bertujuan untuk identifikasi resiko terpapar berdasarkan mapping lokasi tempat tinggal dan lingkungan tempat kerja.
“Pemberian tanda gelang warna -warni pada setiap personel dan keluarga Lantamal VI perlu dilakukan untuk memudahkan pengawasan dan penindakan COVID-19,” kata Asisten Operasi (Asops) Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo, S.T., M.M. Selaku Dan Subsatgas Covid-19 Lantamal VI di Mako Lantamal VI, Senin (25/05/2020).
Asops menjelaskan, gelang berwarna hijau (resiko rendah) digunakan oleh personil dan keluarga yang tinggal di kompleks/mess/rumjab Lantamal VI dan gelang berwarna kuning (resiko sedang) digunakan oleh personil dan keluarga yang tinggal di luar komplek Lantamal VI
Sedangkan gelang warna merah (resiko tinggi) digunakan untuk personil yang berinteraksi langsung dengan masyarakat umum atau pasien Covid-19 seperti personel rumah sakit, Dinas Kesehatan, personil dalam kategori ODP, PDP, Ladokgi, pegawai koperasi/toko Navimart serta Siswa Sekesal. Gelang warna Kuning (resiko sedang) utk personil dan keluarganya yg tinggal di luar kompleks Rumjab dan Perumahan TNI AL dhi di luar kompleks Lantamal VI jelas Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo.
Jadi gelang tersebut bukan menunjukkan status pasien Covid-19 tapi hanya identifikasi resiko terpapar sesuai dengan lingkungan tempat tinggal atau lingkungan tempat kerja. Sehingga bagi personil yang memiliki resiko tinggi tentunya harus lebih waspada dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Namun demikian personil dengan resiko rendah atau sedang juga jangan menjadi lengah tapi tetap harus waspada dan disiplin, tutupnya .