(Sidoarjo) PW : Dalam rangka mengasah kemampuan tempur, prajurit Batalyon Infanteri 3 Marinir melaksanakan latihan menembak sniper dan menembak reaksi di lapangan tembak Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Senin (18/05/2020).
Dalam pelaksanaan latihan menembak kali ini setiap prajurit Yonif 3 Marinir diwajibkan untuk menembak Senapan SS-1 dari jarak 100 meter dan munisi sebanyak 30 butir.
Kapten Marinir Agus Dwi Wibowo selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) menyampaikan agar setiap prajurit Hiu Petarung melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh, selalu mengikuti setiap arahan dari pelatih dan yang paling utama selalu memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan baik personel maupun material.
Sementara itu Komandan Batalyon Infanteri 3 Marinir Letkol Marinir Eko Budi Prasetyo menyampaikan bahwa latihan menembak tersebut bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit Yonif 3 Marinir dalam bidang menembak khususnya senjata laras panjang dan sniper.
“Sebagai prajurit, kemampuan menembak merupakan hal mutlak yang harus dimiliki, sehingga latihan menembak ini sangat perlu sekali untuk dilaksanakan secara rutin agar naluri tempur prajurit tetap terjaga, di tengah Pandemi Covid-19, dengan selalu melaksanakan protokol kesehatan penanganan Covid-19 dengan memakai masker dan menjaga jarak,” jelasnya.
Disampaikan juga bahwa setiap selesai pelaksanaan menembak seluruh prajurit dan pelatih berkumpul untuk melaksanakan evaluasi latihan menembak, sehingga apabila terdapat kekurangan bisa menjadi bahan koreksi dan diperbaiki dalam latihan berikutnya.