Bali, PW: Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar yang tergabung dalam gugus tugas penanganan Covid-19 kembali mengamankan kedatangan PMI (Pekerja Migran Indonesia) sebanyak 30 orang dari Kapal MV. Viking Orion yang lego jangkar di perairan Tanjung Benoa Bali, kemarin (14/5).
Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E., menurunkan langsung tidak kurang dari 3 (tiga) unsur laut utama Lanal Denpasar yaitu Patkamla Bali (Combat Boat), Catamaran, Sea Rider untuk mengawal keberadaan MV. Viking Orion dalam melaksanakan penurunanan PMI dan juga melibatkan anggota Pomal Lanal Denpasar serta anggota lainnya untuk bersiaga di Pelabuhan Benoa Bali serta beberapa unsur laut dari Polairud Polda Bali, KSOP Kelas II Benoa dan Basarnas.
Dalam pelaksanaan pengamanan, Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar melaksanakan tugas sebagai tim pengamanan sektor pelabuhan dan perairan Bali dibawah pimpinan Dandenpomal Lanal Denpasar Mayor Laut (PM) Bondan Kejawan serta dibantu oleh pasukan dari Denkav 4/SP Dam IX/Udayana, Polairud Polda Bali, KP3 Laut Benoa, Basarnas, KPLP Benoa, BPBD Prov. Bali serta PT. Pelindo Cab III Benoa.
Komandan Lanal Denpasar pada saat tiba di Pelabuhan Benoa menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan kedatangan PMI di Pelabuhan Benoa ini bukan merupakan yang pertama kali, bahkan dalam hal ini sudah 6 (enam) kali melaksanakan pengamanan tentunya berkat kerjasama antara satgas penanganan covid-19 Provinsi Bali serta TNI/Polri sehingga pelaksanakan mengamanan dapat berjalan aman dan lancar. Hari ini kedatangan PMI (Pekerja Migran Indonesia) dari MV. Viking Orion sebanyak 30 orang yang terdiri dari 29 orang berasal dari Bali serta 1 orang berasal dari Nusa Tenggara Barat.
Sebanyak 30 orang PMI yang turun dari MV. Viking Orion sebelumnya telah dilaksanakan swab tes oleh tim kesehatan dari Dinas Kesehatan provinsi Bali, Kota Denpasar, Kantor Kesehatan Pelabuhan yang selanjutnya diberangkatkan menuju ke Hotel Grand Inna Beach Bali untuk melaksanakan karantina serta menunggu hasil dari swab tes tersebut.