(Sidoarjo) PW : Ditengah pandemi Covid-19 yang semakin meluas, Batalyon Infanteri 1 Marinir berupaya untuk mengembangkan ketahanan pangan berupa ternak lele dan penanaman kangkung di Markas Batalyon Infanteri 1 Marinir Jl. Juanda No.2 Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Kamis (14/05/2020)
Budidaya lele kali ini tidak di kolam, melainkan di dalam ember yang atasnya diberi tanaman kangkung atau disebut Budikdamber.
Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Marinir Aang Andy Warta, M Tr Opsla menyampaikan bahwa budidaya ikan lele di dalam ember tersebut baru pertama kalinya dicoba, sebagai salah satu wujud dari program peningkatan ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah untuk mengatasi kelangkaan bahan pangan dampak pandemi Covid-19.
Disampaikan juga bahwa Budikdamber ini menjadi salah satu solusi pilihan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pangan masa depan karena program ini sangat mudah dan sederhana serta tidak memerlukan lahan khusus sehingga bisa dipraktekkan langsung dirumah setiap prajurit.
“Budikdamber dengan sistem aquaponik berpeluang meningkatkan kebutuhan akan protein hewani dan sayuran serta memudahkan prajurit untuk mendapatkan ikan dan sayur di tengah pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya.