Surabaya, PW: Sebagai pedoman penyelenggaraan, perencanaan dan pelaksanaan latihan di KRI dalam lingkup armada, Koarmada II akan membuat sebuah buku pedoman yang bertajuk Buku Isyarat Manuvra Armada (BIMA) 04.
“ BIMA 04 berisi kumpulan prosedur latihan yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan dan melaksanakan latihan-latihan KRI di lingkup armada,” terang Komandan Satuan Kapal Bantu Kolonel Laut (P) Budi Santoso, saat memaparkan konsep buku tersebut di hadapan Panglima Koarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto di Rupat Nala, Senin (11/5).
Lebih lanjut Budi, sapaan karibnya menambahkan bahwa prosedur penyelenggaraan latihan yang telah disusun dalam BIMA-04 meliputi seluruh aspek peperangan dengan memaksimalkan kemampuan pengawak sistem senjata, sisten kendali sejata, sistem navigasi dan bahari, serta sistem komunikasi.
Menanggapi paparan tentang konsep BIMA 04, Panglima Laksda Heru meminta agar panitia perlu merevisi kembali dan melengkapi konsep dengan beragam masukan yang diberikan oleh para pejabat utama Koarmada II lainnya.
Disisi lain Laksda Heru dalam kesempatan tersebut juga memberikan beberapa perhatian dan penekanan bagi para komandan satuan kapal, untuk disampaikan kepada prajuritnya. Penekanan tersebut antara lain mendukung segala kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Panglima TNI terkait situasi dan kondisi dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“ Dengan adanya perpanjangan PSBB di Surabaya Raya, maka kegiatan-kegiatan sosial akan bertambah. Kedepannya kegiatan Koarmada II akan difokuskan mendukung Pemda dalam pelayanan masyarakat ataupun mendukung pengiriman logistik,” tegas Jenderal Angkatan Laut dengan dua bintang di pundak ini.