Kapal Perang Induk Prancis Tiba Untuk Pertama Kali Di Perairan Indonesia

 

Jalesveva Jayamahe,
Jakarta, 29 Januari 2025 — Sebagai wujud komitmen dalam menjaga hubungan diplomasi dengan negara sahabat, TNI AL dalam hal ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Mataram menyambut kedatangan Kapal Perang Asing asal negara Prancis Charles De Gaulle (R91) di Pelabuhan Gili mas Desa Labuan Tereng, Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selasa (28/01).

Kedatangan kapal Prancis untuk pertama kalinya di Perairan Indonesia dengan Komandan Kapal Captain Georges-Antoine Florentin dan Comander Task Group Rear Admiral Jacques Mallard yang on board, disambut oleh Komandan Lanal Mataram Kolonel Laut (P) Waluyo S.H., M. Tr., Hanla., M.M., beserta staf, Pj. Gubernur NTB diwakili Sekda Prov. NTB, serta pejabat Forkopimda di wilayah NTB.

Kehadiran kapal induk Prancis yang membawa awak kapal sebanyak 1.780 orang dalam rangka Routine Visit. Charles de Gaulle merupakan salah satu kapal perang terbesar dan termodern di dunia. Kapal ini memiliki panjang 262 meter dan dilengkapi berbagai persenjataan canggih serta sejumlah pesawat tempur.

Komandan Lanal Mataran dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Komandan Kapal Captain Georges-Antoine Florentin dan Comander Task Group Rear Admiral Jacques Mallard beserta crew di Mataram Nusa Tenggara Barat Indonesia, serta menyampaikan rasa hormat atas kedatangan di wilayah Mataram yang damai, serta kaya akan budaya dan keindahan alamnya.

“Kami berharap dalam kunjungan ini anda tidak hanya menikmati keindahan alam Nusa Tenggara Barat tetapi juga merasakan keramahan masyarakat kami yg penuh senyum dan kehangatan. Semoga momen ini dapat memperkuat hubungan persahabatan Angkatan Laut Prancis dan Indonesia terutama melalui kerja sama antar Angkatan Laut kedua negara,” ujarnya.

Kedatangan kapal induk Charles de Gaulle bertujuan mengembangkan kerja sama bilateral Indonesia-Prancis, khususnya di bidang pertahanan dan keamanan selaras dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam menjaga dan meningkatkan hubungan diplomasi dengan negara-negara sahabat.

Related posts