Danlanal Semarang Ikuti Rapim Saka Bahari Nasional Tahun 2024

Satuan Karya Pramuka Bahari (Saka Bahari) merupakan wadah pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan praktis dibidang kebaharian yang berguna bagi diri pribadi, keluarga, serta lingkungan selain itu dapat menjadi bekal untuk di lapangan kerja. Dalam hal ini Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto, S. T., M. Tr. Hanla., M.A.P., mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) Saka Bahari Nasional Tahun 2024 yang digelar di Auditorium Denma Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur secara video conference (vicon) di Mako Lanal Semarang, Tawangsari, Kota Semarang. (27/02/2024)

Rapim Saka Bahari ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S. E., M. M., M. Tr. Opsla., selaku Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Saka (Ka Mabisaka) Bahari Nasional yang diikuti oleh perwakilan Saka Bahari dari Lantamal dan Lanal seluruh Indonesia secara vicon.

“Rapat pimpinan ini merupakan bagian dari penyelenggaraan pembinaan Saka Bahari Nasional yang bertujuan menyamakan persepsi pembinaan Saka Bahari dalam meningkatkan semangat bela negara dan cinta tanah air berwawasan kebangsaan. Oleh karena itu sangat tepat dalam Rapim ini mengambil tema TNI Angkatan Laut Menyelenggarakan Pembinaan Saka Bahari Tingkat Nasional TA. 2024 Untuk Mewujudkan Sumberdaya Manusia yang Profesional dan Profosional Untuk Meningkatkan Cinta Tanah Air Bela Negara dan Kesatuan Bangsa,” ujar Kasal.

Untuk keterpaduan dan sinergitas arah kebijakan baik ditingkat nasional maupun daerah maka diperlukan rapat pimpinan Saka Bahari ini, karena Saka Bahari salah satu elemen penting dalam pengelolaan laut diwilayah nusantara, Saka Bahari juga dapat membentuk generasi muda yang berwawasan kebangsaan, berorientasi kebaharian, memiliki kepedulian dan kecintaan terhadap laut serta pesisir.

“TNI Angkatan Laut selaku pembina masyarakat maritim mengajak kepada seluruh elemen maritim terutama Saka Bahari untuk bersama-sama mengawali ekosistem laut serta menjaga kedaulatan negara di laut. Selain itu TNI Angkatan Laut juga mempersiapkan komponen cadangan di laut untuk menghadapi ancaman, diantaranya melalui bingkai kegiatan Saka Bahari.” lanjut Kasal dalam sambutannya.

Related posts