Danpasmar 1 Sebagai Narasumber Pada Seminar Online Nasional

Jakarta, PW: TNI AL, Dispen Kormar, Pasmar 1 (Jakarta). Komandan Pasmar 1 (Danpasmar 1) Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, S.A.P., CHRMP., M.Tr.Opsla., M.Han., mewakili Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., sebagai narasumber dalam Seminar Nasional Bela Negara yang dilaksanakan secara Video Converence (Vicon) dari Holding room Yonif 6 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (14/12/2024).

Seminar Nasional ini dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis Universitas Mitra Bangsa dengan mengangkat tema “Mewujudkan Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas”. Kehadiran Danpasmar 1 dalam acara ini menunjukkan kontribusi Korps Marinir dalam mendukung upaya peningkatan kesadaran bela negara melalui transformasi digital di bidang pendidikan.

Seminar ini bertujuan untuk membahas peran penting digitalisasi dalam membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan global menuju visi Indonesia Emas 2045. Penguatan wawasan kebangsaan dan bela negara adalah tanggung jawab bersama untuk mempersiapkan generasi muda yang mampu membawa Indonesia ke masa depan gemilang. Dengan memahami, mengamalkan, dan memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan, generasi muda menjadi kunci sukses menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam kegiatan tersebut, Danpasmar 1 memberikan materi tentang penguatan wawasan kebangsaan dan bela negara bagi generasi muda menuju Indonesia Emas 2045 yang merupakan visi besar untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, berdaya saing global, dan berdaulat pada usianya yang ke 100 tahun. Generasi muda memiliki peran strategis sebagai motor penggerak bangsa menuju visi tersebut. Untuk itu, penguatan wawasan kebangsaan dan bela negara menjadi esensial dalam mempersiapkan generasi yang tangguh, berkarakter, dan berkontribusi aktif.

Lebih lanjut, Danpasmar 1 mengatakan, “Wawasan kebangsaan bukan hanya tentang memahami sejarah, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga persatuan dan identitas bangsa di tengah arus globalisasi. Bela negara tidak selalu berarti mengangkat senjata, tetapi bagaimana kita berkontribusi sesuai dengan kemampuan untuk kemajuan bangsa. Generasi muda bukan hanya harapan bangsa, tetapi juga penentu masa depan Indonesia,” ujarnya.

“Pilihan dan tindakan kalian hari ini menentukan arah Indonesia Emas 2045. Jadilah generasi yang berkarakter, inovatif, dan tangguh. Karena Indonesia membutuhkan kalian untuk berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa maju,” tegas Danpasmar 1 memberikan motivasi kepada para peserta seminar.

Related posts