Pemkab MBD Gelar Bimtek Pengembangan Karir Guru Sekolah Dasar

 

Pelopor Wiratama – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengembangan karir bagi pendidik dan tenaga kependidikan tingkat sekolah dasar. Acara ini berlangsung di Gedung Serbaguna Tiakur dari 3 hingga 6 Juli 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten, Pimpinan OPD, serta peserta kegiatan yang terdiri dari satu perwakilan dari 155 sekolah dasar di MBD.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Andris Y. Ketiaru, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini didasari oleh hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2023 yang menunjukkan capaian literasi dan numerasi MBD masih di bawah standar minimum, yaitu 58,62. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk mengatasi krisis pembelajaran yang melanda sebagian besar satuan pendidikan di MBD.

Tujuan dan Sasaran Bimtek
1. Meningkatkan pemahaman guru mengenai Perencanaan Berbasis Data, PMM, Microlearning sebagai strategi pembelajaran, Platform Teknologi, dan Pendidikan Inklusif.
2. Menekankan pengembangan kompetensi guru yang berkualitas agar mampu berinovasi, kreatif, dan kompetitif.
3. Menyiapkan guru dengan metode pembelajaran yang dapat mempengaruhi perilaku dan sifat peserta didik.

Peserta dan Pendanaan
Peserta Bimtek adalah satu perwakilan dari setiap sekolah dasar di MBD. Biaya kegiatan ini dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Barat Daya tahun 2024.

Hasil yang Diharapkan
1. Guru fokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik.
2. Kepala sekolah dan guru memiliki wewenang mengembangkan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP).
3. Peningkatan kualitas belajar mengajar di sekolah.
4. Perbaikan capaian hasil belajar literasi dan numerasi di MBD.

Senada dengan itu Asisten 2 Sekretariat Daerah, Joses Leunufna, yang mewakili Bupati MBD, menekankan pentingnya pengembangan karir guru melalui perencanaan berbasis data, platform merdeka mengajar (PMM), microlearning, platform teknologi, dan pendidikan inklusif. Bupati berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di MBD dan mendorong semua pihak untuk bekerja sama demi masa depan pendidikan yang lebih baik.

Ia juga menekankan bahwa masa depan daerah ini bergantung pada upaya dan kerja keras seluruh pendidik dalam mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dari Bimtek ini di setiap satuan pendidikan dasar.”pungkasnya (PW.19)

Related posts