Jakarta, 12 Juli 2023 — Pacific Amphibious Leaders Symposium (PALS) tahun 2023 memasuki hari kedua di mana Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letjen TNI (Mar) Suhartono mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali meninjau langsung pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Hilton, Nusa Dua, Bali, Selasa (11/07).
Dalam peninjauan tersebut, Dankodiklatal didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Indonesia, Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah dan Komandan Marine Forces Pacific (Marforpac), Letnan Jenderal William Jurney.
Kasal dalam sambutannya melalui tayangan video menyampaikan bahwa kegiatan PALS tahun 2023 merupakan suatu kesempatan penting untuk meningkatkan kerja sama dan menjaga perdamaian di kawasan. “This important occasion marks a significant milestone as Indonesia becomes the first ASEAN country to host this esteemed event, demonstrating our commitment to enhance partnerships and maintain peace in our region”, ungkap Kasal.
Kasal menyampaikan rasa bangganya terhadap Korps Marinir TNI Angkatan Laut (TNI AL) dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pacific Amphibious Leaders Symposium (PALS) tahun 2023. Kasal berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kerja sama antar negara-negara peserta PALS 2023. “Together, we can forge a more secure future, to ensure the prosperity and well-being of our nations and the entire Indo-Pacific region”, pungkas Kasal.
Lebih lanjut Kasal menjelaskan bahwa wilayah Indo-Pasifik memiliki signifikansi strategis, karena meliputi jalur perdagangan utama, sumber daya yang bernilai, dan berbagai negara dengan kepentingan maritim bersama.
Pada pelaksanaan PALS hari kedua ini membicarakan Innovation Littoral Operation oleh Major General Scott Winter dari Australia yang menjelaskan tentang sejarah operasi amfibi yang pernah dilakukan selama perang dunia kedua serta pengerahan pasukan amfibi dalam berbagai jenis operasi.
Tema pembicaraan kedua yaitu Role Amphibious Forces to Humanitarian Assistance and Disaster Relief oleh Kolonel Marinir Amrul dari TNI AL yang membahas tentang pentingnya operasi amfibi dalam operasi militer perang, terutama dalam penanggulangan bencana alam. Briefing joint personel center tentang pentingnya pembinaan personel serta memahami peran personel sesuai dengan eselonisasi jabatan.
Pembicara ketiga menyampaikan Multilateral Amphibious Lessons learned oleh RADM Randall W. Peck dari US Naval III Fleet yang membahas tentang interoperability dalam operasi amfibi berdasarkan kapabilitas dari tiap-tiap negara dan diakhiri dengan pertemuan bilateral meeting antar delegasi.
Kegiatan PALS tahun 2023 ini mengusung tema “Multilateral Amphibious Contribution to Maritime Security in the Indo-Pacific” yang diambil sesuai dengan tantangan dan peluang yang sedang dihadapi di kawasan maritim Indo-Pasifik saat ini.
PALS pada tahun ini melibatkan beberapa negara dari seluruh Indo-Pasifik, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Eropa. Dalam pelaksanaan PALS 2023, Korps Marinir TNI AL akan mendemonstrasikan kemampuan Rubber Duck Operation (RDO) dalam Humanitarian Assistance Disaster Relief (HADR), RDO sangat diperlukan dalam pelaksanaan operasi HADR untuk menjangkau daerah yang tidak bisa dijangkau dengan menggunakan kemampuan reguler.