Banyumas – Bertempat di Masjid Wijayakusuma Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas, Prajurit Wijayakusuma dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro ikuti virtual Istighatsah Kubra dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Minggu (19/2/2023).
Istighatsah Kubra memperingati Isra Mi’raj tersebut dilaksanakan usai digelarnya Sholat Subuh berjamaah dan disiarkan langsung serta serentak dari Masjid Agung Kabupaten Cianjur Jawa Barat dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., dan dihadiri Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H. C.) K.H. Ma’ruf Amin dan pejabat dilingkungan Propinsi Jawa Barat serta dari DPP Majelis Ulama Indonesia.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., dalam sambutannya mengatakan, selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan pribadi saya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia atas undangan dan terselenggaranya kegiatan ini.
Orang nomer satu di Angkatan Darat ini mengatakan bahwa Isra Mi’raj merupakan perjalanan spiritual yang luar biasa sekaligus merupakan salah satu Mukjizat, tanda kenabian Nabi Muhammad SAW. Puncak dari Isra Mi’raj adalah pertemuan antara Rasulullah dengan Alloh SWT untuk mendapatkan perintah tentang Sholat. Peristiwa Isra Mi’raj menurut pendapat berbagai alim ulama juga memiliki dimensi pemahaman tentang Syariat, Tarekat, Hakekat dan Makhrifat. Pertemuan paling bersejarah antara makhluk ciptaan Alloh SWT dengan Sang Khaliq, Pencipta dari segala sesuatu yang ada di alam semesta jagad raya ini.
“Bagi kita, khususnya prajurit TNI Angkatan Darat peristiwa Isra Mi’raj memberikan pelajaran keteladanan tentang ketaatan terhadap perintah sekaligus keteladanan tentang kepedulian pemimpin terhadap anak buah. Disatu sisi Rasulullah mentaati perintah yang diberikan oleh Alloh SWT, namun disisi lain beliau memikirkan batas kemampuan umatnya untuk menjalankan perintah tersebut. Oleh karenanya saya berharap agar peristiwa Isra Mi’raj yang diperingati melalui kegiatan Istighatsah Kubra ini dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT, serta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara” demikian tegasnya.
Lebih lanjut Kasad juga menyampaikan bahwa kegiatan Istighatsah Kubra ini merupakan salah satu sarana mendekatkan diri kepada Alloh SWT dengan memperbanyak zikir dan doa, dengan harapan kita semua memperoleh ketenangan batiniah dan semakin kuatnya keikhlasan, kesabaran dalam menerima musibah dan bencana, sebagai ujian dari Alloh SWT serta mampu kembali bangkit kearah kehidupan yang lebih baik.
Ditengah kehidupan yang semakin dinamis dan kompleks dibutuhkan jalinan kerjasama dan toleransi kehidupan beragama serta terjalinnya sinergitas antara TNI, ulama dan komponen bangsa lainnya dengan mengedepankan persaudaraan serta persatuan dan kesatuan bangsa.
“Dalam setiap kesempatan, saya selalu menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI AD bahwa Angkatan Darat harus selalu ditengah – tengah kesulitan rakyat, apapun bentuknya kesulitan rakyat itu, serta harus selalu menjadi solusi karena rakyat lah ibu kandung TNI-AD. TNI-AD harus selalu di hati rakyat dan rakyat Indonesia akan selalu berada di hati Angkatan Darat. Mari kita saling bahu membahu dan gotong royong, saling berbagi, saling menguatkan dan saling mendoakan dalam menghadapi berbagai macam persoalan, ujian, dan musibah yang melanda negeri ini. Di kesempatan ini, mari kita sama-sama mendoakan untuk para pemimpin bangsa, bapak Presiden Republik Indonesia, bapak Wakil Presiden Republik Indonesia beserta jajaran, pimpinan DPR, MPR yang sedang dan terus berjuang dan mengabdi, semoga diberikan kesehatan, kesuksesan, Rakhman dan Rakhim dalam memimpin negeri ini. Dengan semangat beribadah kepada Alloh SWT melalui zikir dan doa dalam kegiatan Istighatsah Kubra ini, kita juga memohon dengan sungguh-sungguh, penuh keikhlasan, penuh ketulusan dan kesabaran sebagai