Jakarta, PW: Dalam rangka mengasah dan memelihara profesionalitas serta naluri tempur, para prajurit kesehatan Rumkital Marinir Cilandak melaksanakan Latihan Perorangan Dasar (LPD) Triwulan IV pada hari ini, Rabu 1 Desember 2021.
Peserta latihan dilepas langsung oleh Komandan Rumkital Marinir Cilandak Kolonel Laut (K) dr. Ariyo Sakso Bintoro, Sp.U di Lapangan Apel RSMC. Dalam pengarahannya kepada peserta latihan, Danrumkit menegaskan bahwa Prajurit Korps Kesehatan jangan sampai menjadi “Tentara Salep” tapi harus menjadi “Infanteri Plus” dimana selain mempunyai kemampuan tempur dasar juga memiliki kemampuan lebih dalam menolong rekannya yang menjadi korban dalam pertempuran, oleh karena itu para prajurit korps kesehatan sejatinya adalah Pasukan Khusus di medan tempur. “Untuk dapat memiliki kemampuan yang mumpuni sebagai Prajurit Infanteri Plus yang handal maka perlu terus mengasah dan menempa diri dengan latihan yang bertingkat dan berlanjut”, pungkas Danrumkit mengakhiri arahannya.
Latihan TW IV kali ini dilaksanakan di Daerah Latihan Gunung Mas Puncak Bogor, diikuti oleh 30 orang peserta latihan serta dipimpin oleh Wakil Komandan Rumkital Marinir Cilandak Letkol Laut (K) dr. Rudi P. Napitupulu, SpB-KBD didampingi Dansatma, Kabag Saware, Ka Akun serta beberapa perwira RSMC lainnya. Materi latihan yang dilaksanakan meliputi: merayap tali, naik turun tali dan lintas medan yang dipandu oleh instruktur latihan Mayor Mar Irwan.
“Maksud dan tujuan dari latihan ini adalah untuk mengasah ketrampilan-ketrampilan dasar seorang prajurit untuk menghadapi segala sesuatu penugasan, membina ketahanan fisik dan membina mental sebagai prajurit khususnya prajurit korps kesehatan untuk penugasan di masa yang akan datang”. Demikian disampaikan Wadanrumkitalmar Cilandak dalam pernyataannya saat menutup kegiatan latihan.
