Luar Biasa Ditengah Kesibukan Latopsfib di Dabo Singkep, Taruna AAL Tetap Jalani Penjurian LKTI ISIF 2021

Surabaya, PW: Luar biasa, dengan semangat Hari Sumpah Pemuda 2021 yang mengusung tema ”Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”, lima Taruna AAL Tingkat lV Angkatan ke-67 ditengah kesibukan menjalankan Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) Armada Jaya TNI AL tahun 2021 di Dabo Singkep, Kepulauan Riau, tetap mengikuti penjurian secara daring Lomba Karya Tulis Ilmiah Internasional Science And Invention Fair (LKTI ISIF) 2021 kemarin.

Hal tersebut dikatakan Kepala Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kadepiptek) AAL, Kolonel Laut (KH) Ir. Said Masykur, M.A.P., mewakili Gubernur AAL, Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., di Gedung Galasa, Depiptek AAL, Bumimoro Surabaya, Rabu (27/10).

Menurut Kadepiptek AAL, bertempat di Ruang Informasi Tempur, KRI Makassar-590, lima Taruna AAL, Sermatutar (P) Dani C. Saing, Sermatutar (T) Dzikri Nurfatih, Sermatutar (E) Alfan Prasetyo, dan Sermatutar (S) Rahil Rahma V serta Sermatutar (M) Sandy A. dengan keterbatasan signal sambungan zoom meeting tetap menyelesaikan pengujian LKTI ISIF 2021.

Diawal penjurian yang dilakukan Tim Juri dari Insitut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) yakni DR. Thamil dan DR. Joepri, Dosen Pendamping Taruna AAL, Letkol Laut (KH/W) Moestin dan Mayor Laut (KH) Andyseno, menyampaikan pada Tim Juri, bahwa Tim Taruna AAL sedang melaksanakan latihan Latopsfib dengan posisi di KRI Makassar-590 yang sedang melaksanakan tugas operasi di Dabo Singkep, Kepulauan Riau.

Menurut Said –sapaan akrab Kadepiptek AAL ini– paparan berjalan lancar tidak ada hambatan, namun memasuki akhir sesi tanya jawab, terkendala sinyal namun dapat teratasi, karena jawaban bisa ditulis melalui chat box dengan tim juri.

LKTI ISIF 2021 sendiri lanjutnya, berlangsung sejak tanggal 9 Oktober 2021 (pengumpulan peper dan poster), penjurian 26 Oktober 2021 dan pengumuman hasil lomba pada 31 Oktober 2021 mendatang. ISIF 2021 diikuti oleh 408 tim dari dalam dan luar negeri yang terdiri dari 94 tim dari 29 Universitas, 103 tim setingkat SMA, 40 tim setingkat SMP dan 6 tim tingkat SD, sedangkan peserta luar negeri sebanyak 165 tim dari 35 negara.

Sementara itu untuk Kategori Lomba terdiri dari bidang Mathematics, Life Science, Technology, Physics, Energy and Engineering, Environment, Social Science, Others. Tim AAL sendiri mengikuti lomba kategori Technology dengan judul MURASY (Multipurpose Radio System) A Better Ship Navigation for Traditional Fisherman.

ISIF paparnya, merupakan perpaduan antara kompetisi dan pameran di bidang sains dan invensi tingkat internasional. Selain itu, ISIF diikuti oleh para pelajar terdidik yang mempresentasikan hasil karyanya di bidang sains dan invensi.

Ia berharap, dengan keikutsertaan taruna AAL di ajang nasional dan internasional seperti LKTI ISIF ini, dapat memberikan ruang terbuka bagi para Taruna untuk berkreasi dan inovatif menuangkan ide dan gagasan dalam karya ilmiah yang dapat bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan ilmu dan teknologi dikalangan anak muda bangsa.

Related posts