CIAMIS – PW,Sebagai salah satu upaya untuk mendorong percepatan vaksinasi di Jawa Barat, Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra ikuti Rapat Koordinasi bersama Gubernur Jabar Mochammad Ridwan Kamil secara virtual di ruang ULP Setda Ciamis, Selasa (27/07/2021).
Rapat Koordinasi tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Daerah Kabupaten Kota se Jawa Barat melalui virtual. Membuka arahanya Gubernur Jabar Mochammad Ridwan Kamil memberikan apresiasi kepada semua pihak karena Jawa Barat merupakan provinsi yang paling banyak menurunkan kedaruratan dari level 4 ke level3.
“Ada 15 Kabupaten Kota di Jabar yang turun ke level 3, oleh karenanya saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para pangdam Kapolda dan semua pihak atas pencapaian ini, ” Ucapnya.
Terkait vaksin, Ia menerangkan Jawa barat telah menerima sekitar 9,54 juta dosis vaksin dengan total vaksin yang dikonsumsi sebanyak 8 juta dosis. Dengan persentase konsumsi vaksin Jawa barat berada di angka 87,1%.
“Persentase cakupan vaksinasi di 16 kabupaten kota di Jawa barat masih di bawah 10% persentase terendah ialah kabupaten Tasikmalaya di angka 5,03%, ” Jelasnya.
Sedangkan 12 kabupaten kota memiliki persentase dan nilai absolut cakupan vaksinasi di bawah rata-rata Jawa barat.
“Rata-rata kecepatan terakhir Jawa Barat berada di angka 101.099 dosis, sementara untuk kecepatan maksimum yang pernah Jawa barat capai berada di angka 127.991 dosis, ” Terangnya.
Sementara berdasarkan persentase vaksinasi, Jawa barat berada pada posisi terendah dengan cakupan vaksinasi sebesar 8.009.300 namun berada di atas Jawa tengah jika dilihat dari cakupan vaksinasi absolut.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan, akan menjadikan sekolah dan pondok pesantren sebagai sentra vaksinasi pada Agustus 2021.
Melalui penambahan sentra vaksinasi tersebut, Gubernur Jabar M Ridwan Kamil berharap kekebalan kelompok (herd immunity) makin cepat tercapai. Untuk mencapai kekebalan kelompok, 70 persen penduduk Jabar harus sudah divaksin.
F4I(rls)
