Pantau Aktivitas Rumah Makan dan Caffe” Dandim Martapura Jumpai Pengunjung Tak Patuhi Protokol Kesehatan

BANJARBARU-PW:Selain melakukan peninjauan kegiatan dan pengaman Natal dan Tahun Baru ditempat ibadah gereja.

Wakil Ketua I Satgas Gugus tugas Covid -19 Letkol Arm Siswo Budiarto S.I.P, M.M, M.I Pol didampingi Pasi Ops Kapten Inf Mujiono melakukan Patroli dengan berkeliling melakukan pemantauan disejumlah Tempat Hiburan Malam dan Caffe.

Dan ternyata saat dilihat dan dijumpai banyak tempat Caffe dan Angkringan buka larut malam, dijalan sirksak belakang kolam renang idamam Banjarbaru, salah satu tempat Garden dan Space Luweh dipenuhi warga dan muda – mudi berkerumun disitu mereka tidak samasekali mematuhi protokol kesehatan.

” Ya, memang betul , kami menjalankan amanah yang sudah disepakati,bahwa ini adalah satu contoh dan meminta tolong pada yang membawahi restauran,caffe dan tempat makan, sekali lagi ini agar membantu, ini contoh.

Sudah ada maklumat, namun nyatanya batas waktu melebihi ketentuan buka dan terus melayani konsumen.

Diharapkan kerjasama,ini bukan tebang pilih dan aturan itu bukan untuk dilanggar tapi dijalankan, terpaksa diminta pihak pengelola/manager bapak Dedi agar menutup dan menghentikan sementara

Sekali lagi rekan – rekan yang membidangi lebih atensi juga menjelaskan kepada mereka agar tidak ada kesan bahwa aturan itu dipermainkan.

Juga ditempat terpisah di tempat makan Tiga dara , Angkringan Purnama persis dibelakang Rodhita gang bersama bahkan dijalan P.M.Noor utama arah Telkom simpang empat Banjarbaru didapati kerumunan pengunjung.

Sama mereka tak memperhatikan keselamatan dirinya dan orang lain, bahkan pemilik tempat apatis tak mau berbuat meski disitu ada tanda-tanda ataupun plekat gambar menunjukan himbauan protokol kesehatan, hanya dilihat saja tak mau melakukannya, tegas Dandim Nada Kesel dan Kecewa.

Ditanya diberi peringatan dan penjelasan bahwa kepada pemilik tempat sebagian sudah tau melihat melalui media dan medsos, ada juga tak mengerti juga mendengar dari kabar rekan dan kerabat saja.

Kita tak melarang mereka melakukan aktivitas untuk jualan cari nafkah itu wajar apalagi kitakan pemulihan perekonomian semua terdampak akibat Covid -19.

Hanya saja bersabarlah batas waktu Natal dan menjelang Tahun Baru 2021 ini pandemik virus Corona masih meningkat.

Nah, disinilah pemerintah mengambil langkah menyelamatkan warga dengan maklumat yang ada membatasi kegiatan berkumpul, kerumunan apalagi pesta kembang api, kita juga tak mau ada klauster baru.(MK-95).

Related posts