Seskoau Selenggarakan Pembekalan Penulisan Tesis

Lembang, PW: Dalam rangka memberikan gambaran, informasi, dan keterampilan tata cara penulisan tesis bagi civitas academica Seskoau, secara khusus Dosen dan Perwira Penuntun (Patun), maka Seskoau menyelenggarakan pembekalan penulisan dan penyusunan tesis yang diadakan di Bangsal Srutasala, Seskoau, Lembang. Senin (30/11/2020).

Acara yang dihadiri Danseskoau Marsda TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr (Han)., Seslem Seskoau Kolonel Lek Joseph Rizki, S.T., S.I.P., Kakordostun Seskoau Kolonel Lek Supriyanto, S.E., M.Si (Han)., para Direktur, Kapusoyu, Kepala Departemen, Dosen dan Patun Seskoau ini turut mengundang Dekan FISIP Universitas Padjajaran Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P., S.Si., M.T., M.Si (Han)., sebagai narasumber.

Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata mengatakan bahwa pada dasarnya skripsi dengan tesis adalah sama yaitu sebuah karya akademik, namun yang membedakan tingkat kedalaman pembahasan, data, informasi yang digali. Untuk tesis sebagai karya akademi Magister atau S2, lanjutnya, berdasarkan Perpres Nomer 8 Tahun 2012 tentang KKNI capaian lulusan S2 yaitu mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuan atau praktek profesionalnya melalui riset hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji, mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuan melalui pendekatan inter atau multidisipliner, serta mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapatkan pengakuan nasional maupun internasional.

Untuk menulis tesis, lanjut Widya Setiabudi, diperlukan langkah-langkah yaitu pemilihan topik yang akan dibahas sebagai salah satu tahapan yang sangat menentukan dalam penyelesaian studi. “Kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang perlu diteliti dan ingin kita pelajari, sehingga secara efektif dapat memanfaatkan waktu agar selesai tepat waktu,” katanya sekaligus menjelaskan kiat memilih topik yang harus dipikirkan sejak mata kuliah pertama, tidak ambisius, dan memilih topik yang menarik serta paling penting, baik untuk diri sendiri maupun organisasi.

Setelah itu, lanjutnya, mulailah menulis dari bab pendahuluan, kajian pustaka, kerangka pemikiran, metodologi, daftar pustaka, dan lampiran. “Perlu diingat, bahwa tesis yang baik adalah tesis yang selesai tepat waktu dengan bimbingan dan dukungan pihak-pihak akademis agar menghasilkan karya akademik yang berrmanfaat secara luas,” ujarnya.

Related posts