Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Selenggarakan Training Arcgis Software

Jakarta, PW: Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Prodi S1 Hidrografi dan Prodi D3 Hidro- Oseanografi menerima pelatihan (training) perangkat lunak (software) Bernese, ArcGIS yang dihadiri Kadeprenalog STTAL Letkol  Laut (KH) Ir. Endro Prasetijoadi, M.AP. dan Kaprodi S1 Hidrografi Letkol Laut (KH) Nawanto Budi S, S.T., M.Si, serta Kaprodi D3 Hidro-Oseanografi  Letkol Laut (KH) Johar Setiyadi, S.T., M.T.  bertempat di Kampus Hidros STTAL, Jalan Pantai Kuta V No 1 Ancol Pademangan Jakarta Utara. Kamis (13/08/20).

Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) senantiasa mendorong mahasiswanya untuk meningkatkan kualitas dirinya dalam menempuh perkuliahan di STTAL, tentunya melalui beberapa tahapan guna menunjang kualitas pembelajaran bagi mahasiswanya yakni salah satunya dengan melaksanakan training perangkat lunak (Software)  Bernese, ArcGIS.

Perangkat lunak (Software)  Bernese adalah salah satu perangkat lunak pengolah data sinyal satelit GNSS (Global Navigation Satelite System) yang terekaman oleh receiver GNSS (Broadcast Ephemeris) di atas titik kontrol yang akan dihitung posisi telitinya.

Perangkat lunak ini dikembangkan oleh Litbang Universitas Bern (Astronomical Institute of the University of Bern (AIUB)) Swiss (Switzerland) untuk tujuan scientific, oleh karena itu prosedur standar pengoperasiannya lebih komplek dari perangkat lunak  pengolah data sinyal satelit GNSS (Global Navigation Satelite System) yang tidak berbasis scientific seperti meninjau model atmofer saat pelaksanaan perekaman data (Broadcast Ephemeris), data model fisik bumi (Geoid) koreksi waktu, data-data meteorologis, data status satelit.  Hasil dari pengolahan perangkat ini untuk posisi titik kontrol horisontal dalam rentang jarak 180 km mempunyai ketelitian posisi 2 mm.

Sedangkan untuk Perangkat lunak (Software) ArcGIS adalah salah satu perangkat lunak sistem infomasi yang berbasis spasial (keruangan).  Software yang dikembangkan oleh ESRI (Environtment Science and Research Institute) yang berpusat di Canada ini mempunyai kemampuan sebagai perangkat lunak yang dengan mudah mengelola, mengorganisasi data base yang bersifat keruangan (spasial) untuk aplikasi query atau searching, sistem informasi unik dengan basis keruangan hingga pengelolaan data dengan menejemen data base tertentu yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang berbasis keruangan dengan teknik Buffering, Merger, Union, Intersect, Dissolve, Rektify Tiff, serta kemampuannya untuk Layout peta yang dapat di cetak (Hard Copy).

Instruktur yang terlibat dalam pelatihan  ini diantaranya: Dr. Ir. Dini Anggreni Sarsito, M.T., dan Dr. Heri Andreas, S.T., M.T., serta Dr- Techn Dhota Pradipta, S.T., M.T. untuk Bernese, sedangkan Iska Putra,  M.Si., dan Vebrizal Khrisna, S.T., serta Fandi Amendra, S.T. untuk pelatihan Software ArcGIS. Para Instruktur tersebut dari vendor Hidronav Teknika Tama.

Related posts