Jakarta, PW: Prajurit Batalyon Howitzer 1 Marinir (Yon Howitzer 1 Mar) Melaksanakan Budidaya ikan Bawal dan Nila dengan Teknologi Sistem Bioflok untuk ketahanan pangan bertempat di Samping Mako Yon Howitzer 1 Mar Kesatrian Marinir Hartono Cilandak Jakarta Selatan, Senin (15/06/2020).
Korps Marinir terus meningkatkan program ketahanan pangan dari sektor perikanan. Terkini, Yon Howitzer 1 Mar kembangkan program ketahanan pangan dengan melaksanakan budidaya bibit ikan Bawal dan Nila sejumlah 1000 ekor dengan sistem Bioflok.
Yang dimaksud dengan bioflok adalah kolam budidaya ternak ikan lele buatan yang dibentuk bulat menggunakan kawat besi, lalu menggunakan terpal sebagai wadah penampung air, teknik ini juga memperkenalkan cara menjaga kualitas air kolam dengan sistem keluar-masuk air yang baik. Diameter kolam ini sekitar 3 meter dengan tinggi antara 1 sampai 1,5 meter.
Komandan Batalyon Howitzer 1 Marinir (Danyonhow 1 Mar) Letkol Marinir Bastian Setya Laksana Putera, S.E., mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan yang ada di Batalyon Howitzer 1 Marinir guna mendukung program pemerintah dan juga Korps Marinir untuk memenuhi kelangkaan pangan akibat Pandemi Covid-19.
