Palembang, PW: Komandan Korem (Danrem) 044/Gapo Brigjen Tni Jauhari Agus Suraji S.I.P, S.Sos dampingi Pangdam ll/Swj Mayjen Tni Irwan S.I.P, M.Hum pada peringatan hari Anti Narkotika Internasional, jumat (26/6/2020).
Bertempat di Gedung Badan Narkotika Nasional Provinsi Simatera Selatan Jl. H. A. Bastari komplek Ogan Permata Indah Jakabaring Palembang Danrem 044/Gapo mendampingi Pangdam ll/Swj dalam memperingati hari anti narkotika Internasional.
Hadir dalam acara tersebut, Pangdam II/ Swj Mayjen Tni Irwan S.I.P, M.Hum, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri, Danrem 044/ Gapo Brigjen Tni Jauhari Agus Suraji S.I.P, S.Sos, Wakil Gubernur Bpk. H. Mawardi Yahya, Kepala BNN Sumsel Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan, Waasintel Kasdam II/ Swj Letkol Inf Dodi, Kapendam II/ Swj Kol Inf Djohan Darmawan , Wadanpomdam II/ Swj Letkol Cpm M Rokib Jabar, Kajati Sumsel, Wakil Pengadilan Tinggi Agama Prov Sumsel, Kasat Pol PP Prov. Sumsel, Wakil Pengadilan Tinggi Prov Sumsel, Kepala Dinas Kesehatan Prov Sumsel, Asisten 3 Pemprov Sumsel.
Sambutan Wakil Presiden RI Bpk. K.H. Ma’ruf Amin, melalui Video Conferencee, peringatan hari anti narkotika yang mengangkat tema ” Hidup 100 % di Era New Normal : Sadar, Sehat, Produktif, dan Bahagia Tanpa Narkoba “.
Perang terhadap kejahatan Narkoba memerlukan kerjasama semua pihak. Tidak hanya Badan Narkotika Nasional (BNN), namun semua pihak harus turun tangan untuk membantu melawan kejahatan narkoba. Dan kita harus bersama sama menata langkah kita. Yang pertama, langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba secara lebih gencar, dari pusat ke daerah, yang terukur dan berkelanjutan. Kedua, peningkatan upaya terapi dan rehabilitasi pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba. Yang ketiga, keberanian Penegakan hukum yang efektif dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba betul betul harus kita kerjakan dengan serius. Penyalahgunaan narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun. Daya rusaknya luar biasa. Merusak karakter manusia, merusak fisik, dan kesehatan masyarakat, serta dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa. Selain pendekatan hukum dan pendekatan kesehatan, upaya pencegahan dan pemberdayaan masyarakat harus dioptimalkan untuk turut serta aktif dalam menanggulangi permasalahan Narkoba,”wakil Presiden akhiri sambutannya.