Tak Pakai Masker, Pelanggar Perbup HST Dapat Sanksi Sosial dan Teguran

 

BARABAI-PW:Operasi Yustisi untuk menegakkan Peraturan Bupati HST Nomor 40 tahun 2020 di Hulu Sungai Tengah masih terus dilaksanakan.

Petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Dishub, Satpol PP maupun dari BPBD terus bekerja extra keras dalam melaksanakan penegakkan perbup.

Seperti jelaskan Kasat Pol PP Kab.HST Abdul Razak hari Tim Gabungan melaksanakan Operasi Yustisi dipusatkan di Pasar Keramat Barabai dan dibagi menjadi 2 Tim.

Tim 1 melaksanakan operasi di Pintu Masuk Pasar Keramat Barabai di jalan A.Yani sedangkan Tim 2 beroperasi di Bundaran Air Mancur jalan Ir.H.P.M.Noor,”terangnya.

Semenjak digelarnya Operasi Yustisi pada tanggal 20 September 2020 hingga saat ini masih kita temukan warga yang tidak menggunakan masker saat berada diluar rumah. Sehingga mereka harus mendapatkan peringatan dan sanksi oleh tim Satgas Gakum Protokol Kesehatan Covid-19.”imbuhnya.

Dari operasi Yustisi hari ini Tim Gabungan melaksanakan penindakan kepada 49 orang pelanggar Perbup. Sanksi yang kami berikan 28 sanksi sosial menyapu, 8 membeli masker dan teguran 13 orang.

Untuk itu kami menghimbau kepada warga masyarakat agar dapat melaksanakan kebiasaan baru dan mematuhi protokol kesehatan dalam rangka menjadikan Hulu Sungai Tengah menjadi zona hijau dan terbebas dari Covid-19.”tegas Abdul Razak.

Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto melalui Ps Paur Subbag Humas Aipda M Husaini menyampaikan, bahwa Polres HST selalu siap dan bekerjasama dengan Instansi terkait untuk menegakkan Peraturan Bupati HST Nomor 40 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

“Operasi yustisi pendisiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan ini dilakukan agar warga betul-betul disiplin mematuhi protokol kesehatan dan apabila ditemukan pelanggaran tidak memakai masker maka ada sanksi,”terangnya.

Sedangkan Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Muh Ishak H.Baharuddin melalui Plh.Pasiopsdim Kapten Inf Andi Tiro bahwa kami TNI akan selalu siap kapan saja membantu pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19.

Penanganan Covid-19 sebenarnya bukan hanya tanggungjawab TNI-Polri dan Pemerintah Daerah semata, melainkan tanggungjawab kita bersama, kita tidak akan berhasil melaksanakan penanganan covid-19 tanpa adanya kesadaran dan kepatuhan warga masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan.”pungkasnya.(Mk-95).

Related posts