Peringati HUT TNI AL ke 75 : RSAL Midiyato adakan Rapid Test Massal( RTM)

Kepri, PW: Dalam rangka memperingati HUT TNI AL ke-75/2020, dilaksanakan kegiatan Rapid Test Massal( RTM) secara serentak di 3 (tiga) lokasi yang berbeda( Kamis, 10/09/2020).

Kegiatan RTM di Lingkungan TNI AL wilayah hukum Kepulauan Riau meliputi
a. Wing Udara 1 Puspenerbal dan Lanudal TPI.
b. Fasharkan Mentigi Tanjung Uban.
c. Rumkital dr. Midiyato Suratani.

Kegiatan dilaksanakan secara bersinergi didukung unsur kesehatan meliputi, RSAL dr. Midiyato Suratani, BP Lanudal, BK Tanjung Uban dan personel Laboratorium RSAL dr. Midiyato Suratani.

Karumkital dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut( K) dr. Tanto B. Wijaya SpJP, MARS menjelaskan, ” Peran serta Rumkital dr. Midiyato Suratani dalam kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Rumkital dr. Midiyato Suratani untuk ikut mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19″.

Sedangkan tempat dan peserta yang mengikuti antara lain:
a. Tempat Gazebo Wing Udara 1 Puspenerbal
1) Wing Udara 1 dan Lanudal :
a) Wing Udara 1 :
(1) Jumlah 207 personil
(2) Hadir 137 personil

b) Lanudal TPI :
(1) Jumlah 63 personel
(2) Hadir 44 personil

b. Fasharkan Mentigi :
1) Jumlah 684 orang personil
2) Hadir 312 orang personil

Sedangkan 372 orang akan yang belum mengikuti, akan dijadwalkan tersendiri oleh BK Lant IV Fasharkan. Adapun di Rumkital Dr. Midiyato Suratani, RTM akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 14 September 2020 mendatang.

Sejumlah pejabat yang mengikuti giat Rapid Test, diantaranya:
a. Danlanudal TPI
b. Dan Wing Udara 1
c. Para pejabat Staf Lanudal
d. Para pejabat Staf
Wing Udara 1
e. Kafasarkan Mentigi
f. Para pejabat di lingkungan Fasharkan Mentigi.

Karumkital dr.Midiyato Suratani menjelaskan , ” Kegiatan Rapid Test Massal ( RTM) ini diharapkan dapat mencegah, mendeteksi dini dan meminimalisir penularan Covid-19. Selain itu untuk memastikan kondisi kesehatan anggota TNI AL di wilayah Kepulauan Riau bebas dari Covid-19.”. Selain itu RTM ini untuk mendukung percepatan penanganan Covid -19 di wilayah Kepulauan Riau, dengan mencegah terbentuknya kluster kluster baru. Demikian Karumkital dr Midiyato Suratani Kolonel Laut( K) dr. Tanto B. Wijaya SpJP, MARS , mengakhiri penjelasannya.( HSD/ MDT)

Related posts