Laut Seram, PW: Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto M.Tr (Han) yang sedang berada di KRI Teluk Lada-521 (8/8) terkejut mendengar informasi dari para stafnya. Keterkejutan Pangkoarmada III ini karena dari laporan yang diterimanya menyebutkan jika ada sebuah pesawat yang tidak dikenal (pesawat siluman), telah memasuki perairan Indonesia tanpa ijin.
Dimana dari detail laporan tersebut menerangkan jika pesawat siluman tersebut, memasuki wilayah perairan Laut Seram. Bukan hanya masuk tanpa ijin tetapi pesawat siluman tersebut terus melakukan beberapa kali manuver berbahaya sehingga membuat beberapa kapal dan nelayan di sekitar perairan laut seram ketakutan.
Laporan tersebut ditindaklanjuti Pangkoarmada III dan langsung memimpin operasi penyergapan dari atas KRI Teluk Lada-521 serta memerintahkan KRI Sura-802, KRI Tatihu-853, KRI Layaran-854 dan KRI Albakora-867 turut serta dalam operasi penyergapan. Akhirnya tepat pada pukul 20.00 Wit, pesawat siluman tersebut terdeteksi akan kembali melewati perairan Laut Seram.
Pangkoarmada III langsung mengambil alih komando dan memerintahkan peralatan alutsista KRI Teluk Lada-521 disiagakan. Empat KRI lainnya juga diperintahkan menyiapkan alutsista dan bersiaga. Pesawat siluman terlihat dan personil bersiaga dengan senjata Metraliur 12,7 mm. Saat pesawat mendekat, Pangkoarmada III memerintahkan personil lakukan penembakan.
Senjata Metraliur 12,7 mm yang per kotaknya berisi 50 butir amunisi dengan jangkauan lebih 1 km tersebut ditembakkan dan berhasil mengenai badan pesawat siluman tersebut. Alhasil pesawat tersebut akhirnya jatuh di perairan Laut Seram. Pangkoarmada III memuji keberhasilan personil dalam latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) L-3 Terpadu yang diadakan Koarmada III.
Latihan penyergapan udara ini istilahnya AAROFEX. Sebelumnya sudah dilakukan Serial MOB, Serial Mine Field Transit, Serial Departur Screen, Serial Flag Hoist, Serial MIO, Serial Flag E, Serial Flashhex dan Serial SRRCS. AAROFEX atau latihan penyergapan udara tersebut merupakan rangkaian kegiatan Gladi Tugas Tempur Tingkat III L-3 Terpadu Koarmada III TA 2020.
Pangkoarmada III menyampaikan bahwa latihan tersebut untuk terus mengasah kemampuan dan kesiapan prajurit. “Ini manuver anti udara dan untuk mengamankan wilayah NKRI, khususnya di laut. Namun begitu peralatan alutsista kita di Koarmada III masih akan terus ditingkatkan”, ujar Pangkoarmada III. /Jacob
