(Lombok) PW : Bintara Intelijen dan Pengamanan (Baintel) Satgas Percepatan Pembangunan Rehab Rekon II Pelda Marinir Adib melaksanakan koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Rabu(10/06/2020)
Koordinasi yang dilaksanakan dengan Kabid Humas Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Bapak Araruna tersebut bertujuan untuk memperoleh data terbaru terkait penyebaran covid-19 dan daerah-daerah mana saja yang sudah tergolong zona merah dan yang masih berstatus zona hijau selain itu untuk mendapatkan data secara rinci tentang warga yang telah terpapar Covid-19 di Kabupaten Lombok Utara secara umum dan khususnya di dua Kecamatan, yaitu kecamatan Tanjung dan Kecamatan Gangga yang merupakan wilayah tanggungjawab pekerjaan pembangunan Rumah Tahan Gempah (RTG) prajurit Korps Marinir.
Komandan Satgas Marinir Percepatan Pembangunan Rehab Rekon Lombok II, Mayor Marinir Nofry G. Kaloh, M.Tr. Opsla menyampaikan bahwa dengan adanya data yang akurat yang di update setiap ada perubahan, akan memberikan gambaran umum dan informasi penting bagi satgas di wilayahnya masing-masing, serta dalam penentuan penyebaran dan dislokasi serta disposisi pasukan, sehingga tidak salah dalam menempatkan prajurit-prajurit ke daerah-daerah yang aman dan tidak terdampak wabah Covid-19.
“Hal ini penting sekali, karena kesehatan dan keselamatan prajurit satgas adalah mutlak dan prioritas. Jika tubuh kita sehat maka mampu dan bisa melaksanakan tugas-tugas yang dipercayakan kepada kita semuanya dengan baik,” jelasnya.
Dijelaskan juga bahwa untuk daerah yang ada dislokasi pasukan dan sudah berstatus zona merah, maka langsung diambil tindakan nyata berupa pemindahan segera posisi pekerjaannya ke daerah yang aman dengan koordinasi melekat unsur pemerintah setempat, TNI dan Polri.
“Semoga seluruh lapisan masyarakat dan kita semuanya bisa meningkatkan kesadaran tentang pentingnya disiplin melaksanakan protokol kesehatan penanganan Covid-19 yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan pimpinan TNI saat ini,” pungkasnya.
